berita

 1. Masjid Baitul 'Atiq di Desa Morodemak, Kecamatan Bonang, Demak punya sumur keramat.        Tak bisa sembarangan mengambil air dari sumur ini.

    Masjid tersebut dipercaya berdiri sebelum Masjid Agung Demak. Masjid yang didirikan Sunan     Barmawi atau Sunan Mumbul itu memiliki sejumlah peninggalan kuno, termasuk sumur               keramat di bagian serambinya.

    Banyak masyarakat yang mengambil air dari sumur keramat di masjid Morodemak itu karena     meyakini sebagai obat hingga sarana keselamatan. Ternyata ada tata cara khusus sebelum        memanfaatkan air sumur peninggalan wali tersebut.

    Baca artikel detikTravel, "Kisah Sumur Keramat di Demak, Airnya Tak Bisa Diambil                    Sembarangan" selengkapnya https://travel.detik.com/domestic-destination/d-6539382/kisah-       sumur-keramat-di-demak-airnya-tak-bisa-diambil-sembarangan.

2. Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan Indonesia. Siswa kelas 2 SD asal Nusa Tenggara Timur (NTT) Caesar Archangels HM Tnunay berhasil menyabet juara satu International Abacus World Competition 2022.

Siswa SDN Inpres Buraen 2 di Kabupaten Kupang itu memenangkan juara olimpiade matematika dan sempoa yang diselenggarakan International Abacus Brain Gym (ABC).

Sementara, juara kedua diraih oleh perwakilan dari Qatar dan posisi ketiga dimenangkan oleh peserta dari USA.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat pun turut memberikan apresiasi atas pencapaian yang diraih oleh siswa yang akrab disapa Nono tersebut. Apalagi, Nono telah berhasil mengalahkan 7 ribu peserta dari berbagai negara.

https://indotnesia.suara.com/amp/read/2023/01/19/113500/hebat-siswa-sd-di-ntt-raih-juara-1-olimpiade-internasional-kalahkan-7-ribu-peserta

3. Bocah inspiratif yang menjadi juara sempoa dunia di ajang International Abacus World Competition 2022, Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau Nono (7) disebut menolak hadiah mobil dari sebuah Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM).

Informasi itu disampaikan ibu kandung Nono, Nuryati Ussanak Seran, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (28/2023) petang.

Menurut Nuryati, Nono sempat diminta memilih mobil sebagai hadiah, namun putranya menolak.

"Tapi Nono tolak dan Nono bilang mau menciptakan kereta api cepat dan pesawat tercepat saja," ungkap Nuryati.

https://amp.kompas.com/regional/read/2023/01/28/182108178/sang-ibu-sebut-nono-bocah-juara-sempoa-dunia-tolak-hadiah-mobil-dari-atpm

4. Sosok Alfin Alfarizki viral di media sosial setelah membatu petugas damkar melewati kemacetan jalanan.

Alfin merupakan pelajar SMPN 7 Kota Bogor.

Aksinya membantu petugas damkar terjadi di samping Bogor Trade Mall (BTM), arah lampu merah Empang, Bogor, Jawa Barat.

Dalam video yang diunggah Pemadam Ciomas Kabupaten Bogor di akun Instagramnya, terlihat anak sekolah berjalan di tengah kemacetan, sambil membantu mobil damkar melewati jalan yang ramai kendaraan.

Wakil Komandan Regu 3 Damkar Sektor Ciomas, Kabupaten Bogor, Budi Faturachman, pun membenarkan hal tersebut.

Ia mengaku terharu melihat aksi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bogor itu.

"Sangat terharu, ada anak sekolah SMP yang berjiwa sosialnya tinggi membukakan jalur untuk unit pemadam kebakaran yang terjebak macet," kata Budi kepada Tribunnews.com, Kamis (25/1/2023).

https://jateng.tribunnews.com/amp/2023/01/25/inilah-sosok-alfin-pelajar-smp-bukakan-jalan-untuk-damkar-aksinya-dapat-pujian

5. Hikapel namanya, inovasi peneliti Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut merupakan sebuah melon dengan bentuk menyerupai apel.

Uniknya, kemunculan inovasi tersebut bermula dari keluhan ibu-ibu perkumpulan sosialita di Yogyakarta dan Jakarta, seperti diungkapkan oleh Prof Dr Budi Setiadi Daryono, M Agr Sc, dikutip dari laman resmi kampus pada Jumat (13/1/2023).

Kala itu di tahun 2011, ia menawari ibu-ibu tersebut produk hasil risetnya, yakni Melodi Gama 1, 2, dan 3 serta melon GMP dan Tacapa yang dirakit dari tahun 2008-2010.

Mereka lantas mengeluhkan ukuran dan beratnya buah melon pada umumnya. Bahkan, saking beratnya, ada bobot buah melon yang sampai setara dengan buah semangka. Dengan begitu, melon menjadi buah yang tidak praktis untuk dibawa maupun dikonsumsi.

"Ribet katanya, selain itu juga tidak habis sekali makan karena besar sehingga harus disimpan di kulkas yang tentunya memakan tempat," ujar Prof Budi.

Baca artikel detikedu, "Inovasi Peneliti UGM, Ciptakan Buah Melon Seukuran Apel!" selengkapnya https://www.detik.com/edu/edutainment/d-6514674/inovasi-peneliti-ugm-ciptakan-buah-melon-seukuran-apel.



Komentar